Background

indonesia vs filiphina

Pada pertemuan kedua Indonesia kontra Filipina yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (19/12), bandar tetap yakin dengan kemampuan Firman Utina dan kawan-kawan. Pasar taruhan meresponnya dengan kembali memberikan voor 1 3/4 bola kepada Filipina.

Bagi petaruh yang main bola atas alias Indonesia skor harus berselisih tiga gol untuk bisa menang full. Jika hasil akhir berselisih dua gol maka hanya menang separoh saja.
“Filipina pasti akan main terbuka untuk mengejar defisit gol. Hal ini yang sangat dinantikan oleh Indonesia karena tim asuhan Alfred Riedl memilki kecepatan untuk memukul balik. Pertandingan kedua ini diprediksi bakal banyak gol,” ujar satu petaruh memprediksi jalannya pertandingan leg kedua nanti.
Alfred Riedl bukanlah pelatih kacangan. Pria asal Austria ini pasti sudah memegang resep bagaimana membongkar ketatnya pertahanan Filipina guna dibobol oleh pasukkannya minimal lebih dari satu gol.

BANDAR JUDI

Sementara itu isu pengaturan skor yang dikordinir oleh bandar judi Asia sempat merebak. Adalah Wakil Presiden AFF (Federasi Sepakbola ASEAN) Juan Miguel Romualdez yang berasal dari Filipina melontarkan adanya usaha pengaturan skor oleh bandar judi Asia. Bandar judi memasang keunggulan 3 sampai 5 gol untuk kemenangan Indonesia baik di leg pertama maupun leg kedua. “Bandar akan menghalalkan segala cara untuk melemahkan lawan,” ujar Romualdez.

Namun hingga kini pengaturan skor oleh bandar judi belum terbukti. Filipina yang bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama ternyata memberikan perlawanan sengit dan hanya kalah tipis 0-1 dari Indonesia.
Padahal pada leg pertama itu bandar memberikan voor 1 1/2 bola kepada Filipina dan banyak petaruh yang main atas alias Indonesia. Karena Indonesia cuma menang satu kosong maka yang main bola atas kalah. Dengan voor 1 1/2 bola diharuskan Indonesia menang dengan selisih dua gol.

Categories: Share

Leave a Reply