Polemik Liga Primer Indonesia
suarasurabaya.net| Polemik dunia persepakbolaan Indonesia pasca AFF 2010, dengan hadirnya Liga Premier Indonesia (LPI) dan Indonesian Super League (ISL), Sabtu (08/01) disikapi siswa SMA Ta’miriyah Surabaya dengan menggelar Referendum Bola.
LPI yang konon disebut-sebut sebagai mbalelonya sejumlah klub sepak bola di Indonesia dibawah naungan PSSI, dijadwalkan Sabtu (08/01) sore bakal digelar di stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Oleh para siswa SMA Ta’miriyah Surabaya, polemik di tubuh persepakbolaan Indonesia itu, disikapi dengan gelaran Referendum Bola yang Sabtu (08/01) digelar di halaman sekolah di kawasan Jl. Indrapura, Surabaya.
Masing-masing siswa diberikan kesempatan untuk menendang bola layaknya tendangan penalty kearah gawang yang sebelumnya sudah dilengkapi dengan poster kertas bertuliskan LPI dan ISL. Kalau mereka memilih LPI maka bola harus diarahkan dan menyentuh poster kertas bertuliskan LPI. Demikian juga bila siswa memilih ISL.
Tidak hanya itu, usai melakukan tendangan penalty, seperti saat berlangsungnya pemilihan umum (Pemilu) dimana setiap selesai memberikan suara warga masyarakat harus mencelupkan jarinya dalam sebuah botol tinta, maka hal yang sama juga diwajibkan bagi siswa.
“Mereka yang sudah memberikan suaranya, wajib mencelupkan jarinya kedalam botol tinta,” kata SUCIPTO S.Pd, Wakasek Kesiswaan SMA Ta’miriyah Surabaya saat ditemui suarasurabaya.net, disela-sela kegiatan Referendum Bola, Sabtu (08/01).
Sorak sorai para siswa memberikan semangat kepada masing-masing kawan, dengan pilihannya, mewarnai halaman SMA Tamiriyah Surabaya. Diharapkan, dari aktivitas tersebut pemerintah melihat keinginan generasi muda untuk membangkitkan persepakbolaan di negeri ini.
“Paling tidak, pemerintah bisa melihat bahwa generasi muda punya kepedulian terhadap persepakbolaan di negeri ini. Kami sendiri berharap agar para siswa memiliki kepedulian terhadap persepakbolaan di Indonesia , ditengah polemik yang masih berlangsung dengan hadirnya LPI dan ISL,” tambah SUCIPTO saat berbincang dengan suarasurabaya.net.(tok)
Teks foto:
-Siswa melakukan tendangan penalti dalam Referendum Bola.
Foto: TOTOK suarasurabaya.net